Friday 27 May 2016

Pesona Tapanuli Tengah


Secara umum potensi pariwisata di Kabupaten Tapanuli Tengah sangat besar. Dengan panjang garis pantai di pesisir Barat Pulau Sumatera ± 200 km memiliki pantai – pantai yang indah, pulau – pulau kecil yang tersebar di Samudera Hindia lebih dari 25 pulau dengan keindahan pantai dan pesona ekosistem bawah lautnya seperti Terumbu Karang dan Ikan Hias di gugus Pulau Mursala dan Pulau Unggas. Selain itu, obyek wisata sejarah / cagar budaya di sekitar daerah Barus dan sekitarnya kaya dengan bahan – bahan arkeologi dan makam-makam yang menjadi bukti sejarah kebesaran masa lampau dimana Barus menjadi salah satu pelabuhan besar di Pantai Barat Pulau Sumatera. Alam pegunungan Bukit Barisan , Air Terjun dan sungai yang banyak terdapat di Kabupaten Tapanuli Tengah serta Danau Pandan menambah daya saing wisata Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pada saat ini Kabupaten Tapanuli Tengah terus dengan giat mempromosikan kekayaan yang tersembunyi di wilayah Tapanuli Tengah dengan “Tapanuli Tengah, Negeri Wisata Sejuta Pesona”.
Menurut Bonaran selaku bupati kabupaten Tapanuli Tengah, dengan pinggiran pantai yang memiliki panjang sekitar 200 kilometer, Tapanuli Tengah memiliki puluhan pantai yang indah, baik yang masih alami mau pun telah dikelola dengan manajemen profesional.
Ia mencontohkan keberadaan sejumlah pantai seperti Pantai Binasih, Pantai Kahona, Pantai Kalangan Indah, Pulau Mursala, puluhan pantai lainnya yang masih “perawan”.
Sebagai daerah yang berada pinggiran Samudera Hindia, sebagian pantai yang berada di Tapanuli Tengah juga memiliki ombak yang cukup besar sehingga dapat dijadikan lokasi kegiatan selancar.
Objek wisata yang ada di Tapanuli Tengah di bagi menjadi 4 jenis, yaitu :
a)     Wisata Bahari/Pantai
Secara umum potensi wisata bahari di Kabupaten Tapanuli Tengah meliputi 25 pantai yang terbentang sepanjang pesisir Barat Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, 30 pulau-pulau kecil dengan keindahan pantai dan bawah lautnya, dan terumbu karang dengan berbagai ekosistem bawah laut yang mempesona khususnya di sekitar Pulau Mursala dan Pulau Ungge. Berikut beberaa contoh wisata pantai yang ada di Tapanuli Tengah :
1)     Pantai Kalangan
Pantai kalangan merupakan salah satu pantai yang berada di Kecamatan Pandan. Pantai ini sudah sangat terkenal di daerah Tapanuli Tengah. Hal itu disebabkan karena bupati Tapanuli Tengah sedang melakukan berbagai macam pembangunan di sekitar pantai tersebut. Seperti perbaikan jalan dan pembangunan dermaga pantai yang masih dilakukan sampai sekarang ini.
2)     Pantai Kahona
Pantai kahona adalah salah satu pantai yang terletak di Kecamatan Pandan. Pantai ini sudah sangat terkenal di daerah Tapanuli Tengah. Hal itu disebabkan karena bupati Tapanuli Tengah sedang melakukan berbagai macam pembangunan di sekitar pantai tersebut. Akan tetapi, hal itu masih sedikit yang terlaksana. Karena bupati Tapanuli Tengah menganggap pantai kahona yang sekarang belumlah pantai kahona yang sesuai dengan keinginannya. Sehingga beliau berencana untuk menjadikan kahona menjadi pantai yang indah dan enak di pandang.

3)     Pantai Pandan
Pantai pandan adalah pantai yang terdapat di Kecapatan Pandan yang letaknya berdekatan dengan Hotel Bumi Asih Jaya. Pantai ini mendapat sebagian dana pembangunannya dari hotel tersebut. Sebenarnya, pantai ini sudah bagus, tapi karena cara pengoperasional yang kurang bagus, maka pantai tersebut kurang diminati banyak wisatawan. 

4)     Pantai Binasi
Pantai binasi merupakan salah satu pantai yang berada di Kecamatan Tapian Nauli. Pantai ini terkenal dengan pasir pantainya yang putih. Dan di pantai ini juga pernah tercipta suatu rekor muri yaitu pelaksaan bakar ikan terpanjang di Indonesia. 

            Dan masih banyak lagi wisata pantai yang ada di Tapanuli Tengah. Bila anda ingin mengetahuinya lebih lanjut, marilah singgah di Tapanuli Tengah.

b)     Wisata Sejarah/Cagar Budaya
Selain menjadi lokasi wisata alam, Kabupaten Tapanuli Tengah juga dinilai layak menjadi lokasi wisata sejarah karena banyak menyimpan situs bersejarah yang berusia ratusan tahun. Menurut Ketua Pusat Studi Ilmu-ilmu Sosial dan Sejarah (PUSSIS) Universitas Negeri Medan Dr Ikhwan Azhari, situs yang paling terkenal di Tapanuli Tengah adalah Kota Barus yang sempat mengalami masa keemasan pada abad X sebagai salah satu pusat perdagangan dunia.
Berbagai peninggalan tua di kota tersebut banyak diminati sebagai objek penelitian dan pengkajian bagi pelajar dan ilmuan luar negeri. Demikian juga situs di Lobu Tua yang lokasi tidak terlalu jauh dari Kota Barus yang merupakan kota kuno dan menjadi salah satu pemukiman berbagai etnis di dunia pada abad X.
Salah satu bukti adanya etnis dari luar di Lobu Tua adalah penemuan prasasti yang bertuliskan aksara Tamil yang diperkirakan berusia ratusan tahun.
“Jejak dari situs-situs itu masih ada. Sebagian disimpan di Yayasan Museum Barus,” katanya.
Namun sayangnya, berbagai situs warisan dunia tersebut hampir punah seiring pertumbuhan penduduk dan proses pembangunan yang dilakukan masyarakat. Ia mencontohkan pencabutan berbagai nisan tua di Kota Barus dan Loba Tua yang dibongkar untuk dijadikan lokasi perumahan atau berbagai bangunan lainnya. Tanpa mengetahui nilai sejarah dan keilmuan, berbagai nisan tua tersebut hilang tanpa diketahui lokasinya atau dimanfaatkan untuk hal-hal yang jauh dari nilai kesejarahan.
Padahal nisan-nisan tersebut mengandung nilai kelimuan dan sejarah yang tinggi, mulai dari jenis batu yang digunakan, bentuk dan ornamen nisan, hingga aksara yang digunakan masyarakat pada masa itu.
Pihaknya mengharapkan Pemkab Tapanuli Tengah dapat melestarikan berbagai situs dunia tersebut dan menjadikan sebagai lokasi wisata sejarah.
Selain untuk merawat situs tua, pihaknya berkeyakinan jika upaya itu dapat menarik kunjungan wisatawan internasional, terutama kalangan ilmuan yang ingin mengetahui jejak sejarah dunia.
Berikut contoh wisata sejarah yang ada di Tapanuli Tengah :
1)     Makam Papan Tinggi di Kecamatan Barus
Makam Papan Tinggi ini terletak di Desa Penanggahan Kecamatan Barus, berada di atas bukit dan harus menempuh 710 anak tangga. Dari seluruh makam syekh yang ada di Barus ini, makam ini lah yang paling tinggi tempat keberadaannya, yakni bekisar 200 meter diatas permukaan laut (Mdpl).
Untuk mencapai ke lokasi makam ini, sebelumnya di kaki bukit terdapat pancuran air untuk membersihkan diri atau mengambil air wudhuk. Setelah itu, kita menaiki tangga yang sudah dibuat secara permanen sebanyak lebih kurang 710 anak tangga atau sekitar 145 meter.
Pemandangan dari bukit pemakaman terlihat panorama yang indah, sekelilingnya adalah hutan bercampur dengan hamparan sawah yang menghijau dan asri. Pemandangan lautan biru juga terhampar menakjubkan yang mengelilingi Kabupaten Tapanuli Tengah terlihat sangat indah.
2)     Makam Mahligai di Kecamatan Barus
Makam Mahligai adalah tempat yang terdapat tumpukan-tumpukan kuburan tua. Lokasinya di Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus luasnya ± 3 (tiga) Ha letaknya di atas bukit tidak jauh dari lokasi Makam Papan Tinggi hanya berkisar 3 km. Nama makam Mahligai berasal dari kata ‘Mahligai’ yang sama dengan istana kecil pada zaman dahulu. Kemudian nama tersebut biasa disebut dengan MAKAM MAHLIGAI.
Di makam Mahligai ini juga terdapat makam Syech Imam Khotil Muazamsyah Biktibai Syech Samsuddin Min Biladil Fansury (dari negeri Fansyuri) dan Syech Zainal Abidin, Syech Ilyas, Syech Samsuddin, serta makam-makam lainnya yang juga disebut-sebut sebagai pengikutnya.
3)     Makam Tuan Syech Magdum di Kecamatan Barus
Makam Tuan Syech Magdum, jaraknya tidak jauh dari pinggiran  jalan raya, masih di Desa Bukit Patu Pangan, sekitar 500 meter kearah pantai menuju pusat Kecamatan Barus. Untuk menuju makam ini kita juga harus menaiki sekitar 80 anak tangga. Di makam ini juga terdapat makam lainnya yang disebut-sebut sebagai para pengikutnya.  Luas area pemakaman sekitar 421,18 m2, dengan ketinggian ± 5 meter dari permukaan laut.
4)     Makam Tuan Ambar di Kecamatan Barus Utara
Untuk mengunjungi makam Tuan Ambar yang lokasinya sekitar 200 m dari tepi jalan melintasi kebun coklat milik penduduk, di Desa Panangahan Kecamatan Barus Utara. Di komplek makam ini, sepertinya batu nisan yang sudah tidak terbenam lagi yang pernah ditemukan ditempat yang sama atau sekitarnya telah dikumpulkan dan dideretkan. Tidak ada batu nisan yang bertarikh di komplek yang telah dipugar ini dan hanya satu batu nisan yang memuat nama almarhum.
5)     Makam Tuan Ibrahim Syah di Kecamatan Barus
Makam Tuan Ibrahim Syah atau Syech Batu Badan ini terdapat di Simpang Tiga Bukit Desa Patu Pangan, berdekatan dengan Makam Papan Tinggi dan berjarak hanya berkisar 300 meter. Diatas makam ini, ada batu papan yang memanjang dari arah kepala hingga ke kaki, dengan kata lain panjangnya kuburan tersebut diatasnya ada batu untuk menghimpit makam tersebut.
Menurut ceritanya, makam Ibrahim Syah wafat pada tahun 825 Hijrah, merupakan raja pertama di Barus, beliau wafat karena dibunuh musuhnya dan didalam makam tersebut sengaja dihimpitkan sebuah batu supaya jangan di bongkar orang usil dan iseng.
c)     Wisata Budaya
Daerah Tapanuli Tengah yang berada di daerah pesisir pantai barat Sumatera memiliki merbagai macam suku, seperti suku batak, suku nias, suku jawa, suku aceh, suku padang, dan masih banyak lagi.
Dengan daerah yang memiliki banyak suku ini, maka wilayah Tapanuli  Tengah ini juga memiliki berbagai macam tari-tarian dan berbagai macam rumah adat.
d)     Wisata Kuliner
Kuliner juga merupakan daya tarik tersendiri bagi suatu daerah untuk menarik wisatawan. Biasanya wisatawan akan banyak berkunjung bila kuliner di suatu daerah itu menarik dan enak. Layaknya kabupaten Tapanuli Tengah ini yang memiliki banyak sekali ragam kuliner yang menarik dan enak, yang pantas untuk dinikmati.

Demikianlah pembahasan tentang pesona Tapanuli Tengah kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

No comments:

Post a Comment

apakah blog ini menarik ??